Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Jelaskan Macam-Macam Puasa Sunnah

Pertanyaan:

Jelaskan Macam-Macam Puasa Sunnah

Jawaban:

Macam-macam puasa sunah, di antaranya adalah puasa Senin-Kamis, puasa Tasu'a dan Asyura (9-10 Zulhijah), puasa Arafah (9 Zulhijah), puasa ayyamul bidh, dan puasa 6 hari pada bulan Syawal.

Pembahasan

1. Puasa Tasu'a dan Asyura

Puasa Asyura dilakukan pada 10 Muharram setiap tahun. Keutamaan puasa ini tergambar dari hadis riwayat Abu Hurairah, bahwa Nabi Muhammad bersabda, "Puasa paling utama setelah [puasa] Ramadan adalah puasa pada bulan Allah –Muharram. Sementara salat yang paling utama setelah salat wajib adalah salat malam [tahajud].” (H.R. Muslim 1982).

Puasa Asyura dapat dikerjakan berurutan dengan puasa tasu'a (puasa 9 Muharam). Nabi Muhammad tidak sempat mengerjakan puasa tasu'a karena sudah terlebih dahulu meninggal. Namun, diriwayatkan Abdullah bin 'Abbas, Rasulullah sudah bersabda pada saat puasa Arafah tahun sebelumnya, "Apabila tiba tahun depan insyaAllah kita akan berpuasa pula pada hari kesembilan." (H.R. Muslim).

2. Puasa Syawwal

Dari Abu Ayyub al-Anshoriy, Nabi Muhammad Saw. bersabda: “Barang siapa yang berpuasa Ramadan, kemudian dilanjutkan berpuasa enam hari di bulan Syawal, maka dia berpuasa seperti setahun penuh,” (HR. Muslim).

3. Puasa Arafah (9 Dzulhijjah)

Dalam hadis yang diriwayatkan oleh Ibnu An Najjar dan Abdullah bin 'Abbas bahwa Nabi bersabda, "Puasa pada hari Tarwiyah (Zulhijah) akan mengampuni dosa setahun yang lalu. Sedangkan puasa hari 'Arafah (9 Zulhijah) akan mengampuni dosa dua tahun,” (H.R. Tirmidzi).

4. Ayyamul Bidh

Puasa sunah rutin yang dapat dijalankan setiap bulan adalah puasa tiga hari setiap pertengahan bulan Hijriah, atau disebut puasa hari putih (ayyamul bidh). Puasa ini dikerjakan pada ranggal 13, 14, dan 15 setiap bulannya.

Keutamaan puasa ayyamul bidh diriwayatkan oleh Abu Dzar Alghifari bahwa Nabi Muhammad Saw. bersabda: "Siapa yang berpuasa tiga hari setiap bulan maka puasa itu dengan puasa satu tahun," (H.R. Tirmidzi dan Ibnu Majah).

5. Puasa Senin Kamis

Puasa sunah rutin lainnya dapat dilakukan dua hari dalam seminggu, yaitu pada Senin dan Kamis. 

6. Puasa Daud

Puasa ini dilakukan dengan cara selang-seling, sehari berpuasa dan sehari tidak. Puasa ini adalah puasa sunah paling disukai oleh Allah. Nabi Muhammad berkata, "Puasa yang paling disukai di sisi Allah adalah puasa Daud, dan salat yang paling disukai Allah adalah salat Nabi Daud. (H.R. Bukhari dan Muslim).

Pelajaran: B.Arab / Agama
Tingkat: SMP

Jelaskan Macam-Macam Puasa Sunnah

Dibawah ini tersedia pertanyaan lainnya yang berhubungan atau terkait dengan pertanyaan diatas:

Jelaskan pengertian puasa atau shaum!
Puasa atau shaum adalah menahan diri dari makan dan minum serta perbuatan yang dapat membatalkan puasa dari terbit fajar (subuh) hingga terbenam matahari (magrib).
Sebutkan macam macam puasa wajib!
1. Saum Ramadan;
2. Saum (karena) nazar;
3. Saum kifarat atau denda.
4. Saum Qodho (mengganti puasa)
Umat islam diwajibkan untuk berpuasa selama sebulan penuh di bulan?
Di bulan Ramadhan.
Sebutkan syarat wajib puasa atau shaum di dalam islam!
1. Beragama Islam,
2. Berakal sehat,
3. Baligh (sudah cukup umur),
4. Mampu melaksanakannya.
Sebutkan syarat sah puasa atau saum!
Islam (tidak murtad),
Mummayiz (dapat membedakan yang baik dan yang buruk),
Suci dari haid dan nifas (khusus bagi wanita),
Mengetahui waktu diterimanya puasa.

Itulah jawaban dari pertanyaan "Jelaskan Macam-Macam Puasa Sunnah". Mudah-mudahan jawaban diatas bisa membantu kamu ya! Jika masih ada pertanyaan yang belum terjawab, kamu bisa bertanya di kolom komentar di bawah, atau kamu bisa cari dengan cara menulis pertanyaan kamu di kolom pencarian di atas.

Posting Komentar untuk "Jelaskan Macam-Macam Puasa Sunnah"